Didirikan pada hari Sabtu Pahing, tanggal 19 Juni 2004. Dipimpin oleh Enys Kartika, S.Pd., lulusan Pendidikan Seni Tari, FPBS IKIP Surabaya, sekaligus sebagai pelatih utama.
Kegiatan pelestarian dan pengembangan seni tradisional dilaksanakan dalam bentuk sanggar yang diberi nama “SANGGAR KARTIKA BUDAYA”. Melalui sanggar ini diharapkan siswa memiliki ilmu pengetahuan, dan memiliki ketrampilan dalam bidang seni dengan tetap menjalin rasa kebersamaan dan persatuan di antara sesama siswa yang memiliki beraneka ragam bakat dan minat serta menjadikan siswa yang berkarakter dan berbudaya.
Sanggar ini menampung dan mengembangkan bakat minat siswa di bidang seni antara lain, seni tari dan musik tradisi. Setelah dibentuk kelompok, selanjutnya ditentukan jadwal kegiatan dan pembina. Sesekali didatangkan seniman dari luar sanggar untuk menarik motivasi siswa. Selain itu juga diadakan kerjasama dengan kelompok seni yang ada di masyarakat.
Terwujudnya sanggar seni yang terkemuka dan profesional, berpegang teguh pada seni tradisi dan siap berkreasi yang mampu menjadi wadah pembinaan dan pelestarian seni budaya serta ramah terhadap perempuan dan anak sehingga mampu menjadi pilar penyangga pariwisata dan budaya Kabupaten Jember khususnya dan Jawa Timur pada umumnya.
Enys Kartika adalah budayawan sekaligus pemilik sanggar Kartika Budaya yang terletak dikabupaten Jember. Wanita Kelahiran 03 Mei 1975 ini adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Enis Kartika telah sukses mendirikan sanggar yang terkenal didaerah jember, yaitu sanggar "Kartika Budaya". Selama berpendidikan Enys Kartika pernah bersekolah di SDN Pojok 01, SMPN 5 Blitar, SMA PGRI 2 Blitar, dan mendapatkan gelar sarjana di IKIP Surabaya Jurusan Pendidikan Tari. Profesi Enys Sekarang adalah sebagai guru yang mengajar di SMPN 1 Ambulu serta pelatih seni. Hingga saat ini, Enys Kartika telah membimbing banyak murid untuk mengembangkan dan melestarikan Seni Budaya.